iklan banner
MASIGNCLEAN101

Sinetron Anak Jalanan Aneh banget!

iklan banner
Sinetron Anak Jalanan Aneh banget!

Siapa yang tidak kenal Boy sama Reva? Atau, Mondi sama Raya? Ditambah kedatangan Gino yang katanya bakal jadi PHO hubungan RAMON (Raya Mondi).  Hehe.

Saya yakin, semua orang tahu sinetron yang satu ini. Sinetron yang juga menjadi rating satu selama tujuh bulan lebih. Tidak terkalahkan oleh acara-acara lain, sekelas Uttaran dan D Academy. Hehe.

Namun, kali ini saya bukan mau membahas tentang rating atau pun sesuatu yang lagi ngetren  dalam sinetron Anak jalanan, melainkan keanehan yang selalu saya rasakan dan risihkan ketika menonton acara tersebut. 

Well, mungkin sebagai penonton, boleh dong mengemukakan pendapat? Tidak ada larangan bukan?

Seperti telah diketahui, pemain dalam sinentron AJ ini ada Stevan William, Stevan atau Steven ya? Ah, sudahlah. Pokoknya si Boy dalam sinetron AJ. Xixixi. Juga ada Wilona sebagai pemain cewek yang jadi pasangan boy.


Mereka baik ya? Rajin solat juga rajin membantu orang. 

Sebelum saya menelusuri Boy dan Reva di dunia aslinya, saya sempat bertanya-tanya, apakah mereka muslim? Soalnya, mereka ditonjolkan dalam segi agama. Dan ternyata, mereka non muslim. Kebanyakan pemainnya juga non muslim. (Maaf, bukan bermaksud sara).


Agak risih saja ketika pemain yang non muslim melakukan gerakan-kerakan orang muslim (Red: Shalat). Ya, jika memang ceritanya harus tentang orang muslim, kenapa tidak menggunakan pemain yang juga muslim saja ketika awal sinetron itu dibuat? Supaya penonton tidak berdesas-desus, (seperti saya).

Kalau memang pemainnya harus itu, apa tidak bisa diubah untuk jalan agama masing-masing saja? kan lebih baik?

Ya, dibalik itu, mungkin pembuat sinetron itu berpikir, mayoritas masyarakat Indonesia itu muslim. Tapi, inikan hanya sinetron? Saya malah lebih senang drama-drama luar yang jarang menyangkut pautkan sesuatu dengan agama, seperti drama korea dan lain-lain. 

Setelah menulis ini, apakah ada tanggapan? Saya yakin tidak akan ada. Haha. Ya, mungkin sebagai pengemuka pendapat, saya hanya bisa mengambil pelajaran positif saja dari sinetron ini. Setidaknya, orang non muslim saja mampu dan mau berperan menjadi orang islam, menggambarkan orang yang rajin menolong dan shalat. Mengapa saya tidak bisa seperti itu sebagaimuslim itu sendiri? 

Kembali kepada diri, apakah tidak malu dengan si Boy dan Reva? Xixixi. Mereka sangat menghormati  agama islm meski mereka tidak termasuk di dalamnya. Terbukti dengan memerankan orang muslim di sinetron.


Sebagai orang muslim, saya hanya mencoba introfeksi diri saja mengenai hal yang berhubungan dengan Allah ini. Mengambil sebanyak-banyaknya pelajaran meski hanya dari sinetron sekali pun. Meskipun, pada dasarnya ada rasa risih ketika sesekali membuka channel TV yang menayangkan sinetron tersebut. [.]



Share This :