Dampak Negatif Ketika Terlalu Sering Nge-blog
Adakah yang kecanduan nge-blog?
Bahasanya gimana ya. Kecanduan .... Kecanduan kamu. Kahkah, jadi inget lagu Nazzar.
Oke, ini bukan sekadar candaan. Ternyata nge-blog memang bisa membuat seseorang kecanduan lho. Tahu dong dampak kecanduan? Yang namanya kecanduan itu tidak ada hal positifnya. Bukannya hal-hal yang berlebihan tidak dianjurkan?
Ternyata, seiring berjalannnya waktu, blog bisa membuat seseorang lupa. Termasuk saya. Sadar tidak sadar, ada beberapa dampak yang akan saya ulas sebagai berikut:
Lupa Waktu
Waku itu mahal lho. Sering kali, berselancar di internet bisa mengalihkan perhatian sehingga melupakan hal lain yang juga harus dilakukan. Akan banyak kegiatan-kegiatan yang bisa terlupakan. Tentunya akan berdampak buruk. Apalagi anak kost, bisa saja lupa nyuci akibat kesenangan nge-blog. Atau lupa ngerjain tugas sekolah karena kesenangan blogwalking. Hehe.
Nah lho, lebih baik nge-blog secukupnya aja. Gunakan hal-hal terpenting selain berselancar tanpa tahu manfaat.
Lebih Tertutup
Ibaratnya, dunia internet itu mengubah pecintanya menjadi seseorang pencipta dunia baru. Tidak dipungkiri, banyak orang yang lebih senang di dunia maya atau online. Lebih senang mengurus blognya tanpa melakukan kegiatan-kegiatan di dunia nyata.
Menang tidak ada yang melarang, tapi alangkah baiknya melakukan sesuatu dengan seimbang. Setidaknya, jadwalkan waktu nge-blog yang tepat. Sehingga, pribadi Anda masih sama seperti ketika belum mengenal blog.
Acuh tak Acuh
Jika sedang keseruan berselancar, Cek visitor, pageview, rangking, atau membuat sebuah artikel, Anda pasti kadang mengabaikan seseorang yang membutuhkan bantuan. Contoh kecilnya orang tua yang menyuruh membelikan atau mengantar ke suatu tempat. Apa tanggapan Anda? Mungkin saja Anda berkata, “Nyuruh yang lain aja.” Atau, “Males ah. Ganggu aja.” Dsb.
Secara tidak langsung, hal tersebut lambat laun akan membuat Anda menjadi anti sosial. Membuat Anda tidak perduli dengan orang yang membutuhkan bantuan. Dan itu tidak baik bukan?
Cobalah lebih terbuka. Lawan hal-hal yang berhubungan dengan kalimat ,“Sesuatu yang aku lakukan lebih penting.” Karena bisa saja apa yang Anda lakukan hanya sesuatu yang tidak begitu penting.
Malas Melakukan Hal Lain
Nge-blog itu seperti main game online. Siapa yang rela meninggalkan sesuatu yang membuat hati senang? Pasti dong, akan ada rasa malas jika ingin melakukan hal lain selain blog.
Menguras Tenaga
Seharian duduk atau berada di depan komputer pasti menguras tenanga. Akibatnya bisa sakit kaki, punggung, pinggang, dan leher karena terlalu lama menantap layar tanpa pelemasan. Ini sering terjadi kepada saya sendiri. Meskipun, saat ini sudah mulai dikurangi.
Menghabiskan Uang
Tidak dipungkiri, untuk bisa berselancar di internet tentu membutuhkan uang untuk membeli kuota atau menyewa komputer di warnet. Merugikan bagi seseorang yang mempunyai uang pas-pasan. Tentunya, banyak keperluan di luar sana yang lebih penting selain kuota.
Membuat Stress
Sekali lagi, sesuatu yang berlebihan tentu tidak akan berdampak baik. Akan muncul rasa mumet karena terlalu sering menatap layar komputer. Akibatnya, akan mulai muncul amarah tertentu, hingga emosi meningkat.
Berhentilah. Dinginkan otak sejenak. Jangan sampai, hal-hal yang disukai justru malah merugikan.
Meningkakan Obesitas
Nge-blog itu duduk sepanjang waktu. Hal itu membuat tubuh tidak banyak bergerak. Dan tentu, tubuh tidak aktif dalam mengeluarkan kalori. Beda halnya jika banyak bergerak yang juga bisa menyebabkan berkeringat. Tentu lebih baik jika sekadar duduk.
Itulah hal-hal yang bisa merugikan ketika terlalu banyak internetan atau nge-blog. Setidaknya, apa yang saya tulis bisa menjadi referensi untuk lebih baik.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert