Zaskia Gotik Itu Tidak melecehkan negara, Tapi Mengingatkan Umat Manusia
Dududu, sebenarnya saya kurang suka berbicara masalah-masalah selebriti. Alasannya karena saya sampai saat ini belum juga kesampaian jadi artis. Kahkah. Oh iya, doakan ya, semoga saya cepat menjadi artis, biar bisa terkenal kayak Si Eneng yang cantiknya luar biasa itu. Em. maaf jika berita neng Zaskia ini sudah sangat lama dan bisa dibilang basi, tapi saya tertarik untuk membicarakannya.
Terus terang, menurut saya Neng Zaskia itu orang baik. Kenapa? Kalau bukan orang baik bagaimana mungkin bisa menjadi perhatian orang? Wah wah, saya yakin, kalian pasti menuduh saya gila karena telah menganggap Zaskia baik sedangkan dengan terang-terangan dia telah menghina negara?
Oke penjelasan sederhananya gini. Neng Zaskia memang mengucapkan bebek nungging dan lain sebagainya, tapi katanya, itu hanya bentuk penghibur. Dan Zaskia tidak bermaksud untuk sedikit pun menghina negara. Dia juga dengan terang-terangan telah meminta maaf.
Masalah Eneng lulusan SD kalau menurut saya tidak ada kaitannya. Wong anak SD saja sudah pada tahu ideologi negara itu pancasila beserta lambang-lambangnya.
Hehe, tapi menurut saya, sadar tak sadar Zaskia hanya ingin mengingatkan sesuatu kepada rakyat Indonesia. Itu lho masalah orang yang merendahkan harkat dan martabat bangsa.
Apakah ada yang tidak tahu koruptor? Saya kira semuanya tahu, bahkan anak kecil sudah diajarkan di sekolah materi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Mmm, apakah bentuk tersebut adalah penghinaan terhadap negara? Menurut saya Iya. Karena dengan sangat jelas orang tersebut telah menghancurkan ekonomi negara. Tidak hanya itu, tapi mereka menginjak-nginjak rakyat yang telah memilihnya (Jika koruptor anggota legislatif, eksekutif).
Selain itu, tahukan kalian para pemberontak? Bukannya itu bentuk penghinaan terhadap negara? Kejadian di Poso kemarin pun adalah bagian terkecil. Masih banyak pemberontakan-pemberontakan yang merugikan.
Lalu, kelompok-kelompok yang selalu mempermasalahkan agama, apakah mereka termasuk menginjak-nginjak negara? Menurut saya iya. Kenapa? Karena ideologi negara salah satunya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara otomatis, seharusnya tidak ada lagi perselisihan antar umat beragama.
Jika dibicarakan, Banyak masalah penghinaan terhadap ideologi negara. Ketidak adilan juga bisa menjadi salah satunya. Atau, pemerintahan yang tidak transparan juga termasuk. Bahkan, perpecahan antar suku, ras dan lain sebagainya juga mengarah ke sana.
Lantas, apa hubungannya dengan kasus Zaskia? Secara tidak langsung, menurut saya hal tersebut telah mengingatkan sesuatu kepada masyarakat. Tentang banyaknya yang merendahkan negara selain kasus bebek nungging. Tapi, apakah ada yang resah akan hal itu? Terdapat satu dua orang, contohnya saya. Tapi, lebih banyak orang yang acuh menanggapi semua. Seakan hal ini bukan permasalahnnya lagi.
Pelajaran dari kasus itu benar-benar besar. Saya sendiri sadar. Saya sendiri mulai ingat, bawasannya segala sesuatu itu ada yang patut kita petik. Tulisan ini hanya saya utarakan untuk diri sendiri, bahwa membangun perasaan menghargai terhadap negeri kelahiran itu bisa dimulai dengan diri sendiri. Bisa dimulai dengan cara menghargai orang lain, belajar adil, belajar toleransi dan hal-hal positif lainnya tidak hanya harus menyudutkan orang baik yang telah mengingatkan seperti Neng Zaskia.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert